Family

Family

Minggu, 27 Oktober 2013

Farmakologi



MACAM-MACAM VITAMIN YANG SERING DIGUNAKAN
DIRUMAH SAKIT Dr. R. ISMOYO DENKESYAH 07.04.05 KENDARI
1.     Vitamin A
Vitamin A, yang juga dikenal dengan nama retinol, merupakan vitamin yang berperan dalam pembentukkan indra penglihatan yang baik, terutama di malam hari, dan sebagai salah satu komponen penyusun pigmen mata di retina. Selain itu, vitamin ini juga berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan imunitas tubuh. Vitamin ini bersifat mudah rusak oleh paparan panas, cahaya matahari, dan udara.
Sumber makanan yang banyak mengandung vitamin A, antara lain susu, ikan, sayur-sayuran (terutama yang berwarna hijau dan kuning), dan juga buah-buahan (terutama yang berwarna merah dan kuning, seperti cabai merah, wortel, pisang, dan pepaya).
Apabila terjadi defisiensi vitamin A, penderita akan mengalami rabun senja dan katarak. Selain itu, penderita defisiensi vitamin A ini juga dapat mengalami infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, dan kondisi kulit yang kurang sehat.
Kelebihan asupan vitamin A dapat menyebabkan keracunan pada tubuh. Penyakit yang dapat ditimbulkan antara lain pusing-pusing, kerontokan rambut, kulit kering bersisik, dan pingsan. Selain itu, bila sudah dalam kondisi akut, Kelebihan vitamin A di dalam tubuh juga dapat menyebabkan kerabunan, terhambatnya pertumbuhan tubuh, pembengkakan hati, dan iritasi kulit.
2.     Vitamin B1 (Thiamin)
                   Sumber yang mengandung vitamin B1 antara lain : Gandum, Daging, Susu, Kacang hijau, Ragi, Beras, Telur, buncis, bayam, dan sebagainya
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B1. kulit kering/kusik/busik, kulit bersisik, daya tahan tubuh berkurang.
Fungsi: Mengubah zat karbohidrat dalam makanan menjadi energy, Mencegah penyakit beri-beri, membantu pelepasan energi dari makanan, mempertahankan kesehatan susunan syaraf.
Kebutuhan: Wanita 1,1 mg; Pria 1,2 mg; Wanita hamil dan menyusui 1,4 mg.
Sumber: Nasi, roti, sereal, tepung terigu, makanan laut seperti udang, kepiting atau kerang.
Takaran yang dianjurkan : 1.5 mg/hari.

3.     Vitamin B6 (Pyridoxin)
         Sumber yang mengandung vitamin B6 adalah kacang-kacangan, jagung, beras, hati, ikan,  beras tumbuk, ragi, daging, Daging unggas, kentang, tomat, pisang, buah yang berwarna ungu dan sayuran hijau dan lain-lain.
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B6 adalah pelagra alias kulit pecah-pecah, keram pada otot, insomnia atau sulit tidur, dan banyak lagi lainnya.
Fungsi: Diperlukan dalam proses asam amino dan lemak, Mencegah kekeringan pada ujung bibir, membantu melepaskan energi dari makanan. membantu pembentukan sel darah merah, mempertahankan kesehatan sistim syaraf.
Kebutuhan: Wanita 1,3 mg, Pria 1,3 mg; Wanita hamil 1,9 mg; Wanita menyusui 2 mg.
Kebanyakan konsumsi vitamin B6 dengan konsumsi lebih dari 50 mg per hari dapat menyebabkan kerusakan saraf secara permanen.
4.     Vitamin B12 (Cyanocobalamin)
Vitamin B12 atau sianokobalamin merupakan jenis vitamin yang hanya khusus diproduksi oleh hewan dan tidak ditemukan pada tanaman. Oleh karena itu, vegetarian sering kali mengalami gangguan kesehatan tubuh akibat kekurangan vitamin ini. Vitamin ini banyak berperan dalam metabolisme energi di dalam tubuh. Vitamin B12 juga termasuk dalam salah satu jenis vitamin yang berperan dalam pemeliharaan kesehatan sel saraf, pembentukkan molekul DNA dan RNA, pembentukkan platelet darah.
Sumber yang mengandung vitamin B12 antara lain : telur, hati, daging, susu, kedelai dan rumput laut, Salmon, kepiting, dan lainnya
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B12 adalah kurang darah atau anemia, gampang capek/lelah/lesu/lemes/lemas, penyakit pada kulit, dan sebagainya
Fungsi: Mengubah karbohidrat, protein dan lemak menjadi energi, menjaga sel darah merah tetap sehat, melindungi sel saraf, mencegah penyakit jantung, dan mencegah penyusutan otak yang dapat menyebabkan daya ingat menurun.
Kebutuhan: Wanita 2,4 mkg; Pria 2,4 mkg; Wanita hamil 2,6 mkg; Wanita menyusui 2,8 mkg.
5.     Vitamin C
Vitamin C (asam askorbat) banyak memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Di dalam tubuh, vitamin C juga berperan sebagai senyawa pembentuk kolagen yang merupakan protein penting penyusun jaringan kulit, sendi, tulang, dan jaringan penyokong lainnya. Vitamin C merupakan senyawa antioksidan alami yang dapat menangkal berbagai radikal bebas dari polusi di sekitar lingkungan kita. Terkait dengan sifatnya yang mampu menangkal radikal bebas, vitamin C dapat membantu menurunkan laju mutasi dalam tubuh sehingga risiko timbulnya berbagai penyakit degenaratif, seperti kanker, dapat diturunkan. Selain itu, vitamin C berperan dalam menjaga bentuk dan struktur dari berbagai jaringan di dalam tubuh, seperti otot. Vitamin ini juga berperan dalam penutupan luka saat terjadi pendarahan dan memberikan perlindungan lebih dari infeksi mikroorganisme patogen. Melalui mekanisme inilah vitamin C berperan dalam menjaga kebugaran tubuh dan membantu mencegah berbagai jenis penyakit. Defisiensi vitamin C juga dapat menyebabkan gusi berdarah dan nyeri pada persendian.
Sumber yang mengandung vitamin C antara lain :jambu klutuk atau jambu batu, jeruk, tomat, nanas, sayur segar, strawberry, anggur, brokoli, kentang dan lain sebagainya
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin C adalah mudah infeksi pada luka, gusi berdarah, rasa nyeri pada persendian, dan lain-lain
Takaran yang dianjurkan : 60 mg/hari
KESAN : Pada dasarnya Vitamin – vitamin yang ada dirumah sakit Dr. R. Ismoyo  telah dikemas dalam satu bentuk Vitamin yang kompleks. Sehingga penggunaannya sudah sesuai dengan anjuran dan takaran yang dikehendaki atau dibutuhkan.
6.     Vitamin D
Sumber yang mengandung vitamin D antara lain minyak ikan, susu, telur, keju, Ikan salmon dan sardin, udang, susu dan lain-lain
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin D adalah gigi akan lebih mudah rusak, otok bisa mengalami kejang-kejang, pertumbuhan tulang tidak normal yang biasanya betis kaki akan membentuk huruf O atau X.
Fungsi : Berperan penting dalam pembentukan tulang dan gigi, membantu pembekuan darah.
Takaran yang dianjurkan : 400 IU/hari
7.     Vitamin K
Vitamin K banyak berperan dalam pembentukan sistem peredaran darah yang baik dan penutupan luka. Defisiensi vitamin ini akan berakibat pada pendarahan di dalam tubuh dan kesulitan pembekuan darah saat terjadi luka atau pendarahan. Selain itu, vitamin K juga berperan sebagai kofaktor enzim untuk mengkatalis reaksi karboksilasi asam amino asam glutamat. Oleh karena itu, kita perlu banyak mengonsumsi susu, kuning telur, dan sayuran segar yang merupakan sumber vitamin K yang baik bagi pemenuhan kebutuhan di dalam tubuh.
Sumber yang mengandung vitamin K atara lain susu, kuning telur, sayuran segar, Brokoli, bayam, daun bayam, minyak zaitun, minyak kacang kedelai dkk
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin K darah sulit membeku bila terluka/berdarah/luka/pendarahan, pendarahan di dalam tubuh, dan sebagainya
Fungsi : Membantu pembekuan darah pada luka.
Takaran yang dianjurkan : 120 mcg/hari.
KESAN : Dirumah sakit Ismoyo penggunaan vitamin K Sudah sesuai dgn fungsi dan manfaatnya terutama digunakan pada pasien perdarahan baik di UGD,OK dan Rawat Inap pasien pasca bedah dan pasien kecelakaan yang mengalami perdarahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar